Friday, September 01, 2006

Tortured Minds

If you heard the term hospital (or Rumah Sakit in Indonesia), the first thing that will come up to your mind would be a place where people receive treatment for their illness. Most people will come out in a better condition compared to the condition when they come to the hospital. But that only happen for normal people (with lot of money if you're in Indonesia).

Different thing would happen if you have a mental illness. These photos are taken from one of the so-called "Rumah Sakit Jiwa", hospital for people with mental illness, in Cipayung. How can you cure someone with this kind of facility?

John Stanmayer, a reporter of the Time magazine, takes the photos. It's worst than a jail to me. Some of the patients are in shackled or chained to the window bars. It is said that there are more punitive than palliative treatment in the facility. You might see the facility as another Resident Evil's Racoon City.



The report also suggests that no other country offers less mental health care than Indonesia. Indonesia spent less than $1 per person per day. If to cure them is to far away, how about to make them feel a little bit comfort in the facility? That's too far either. Other photos are more horrifying than this one.

If the facility can't cure them so why should we call it "Rumah Sakit Jiwa"?

Maybe we should call it prison for people with mental illness. Well, in Indonesia it's a common thing to use a non-harsh term because talking too frankly is not a common thing in Indonesia. Another example is the use of "loan" instead of "debt". You will always hear "Indonesia get a loan with a soft interest" not "Indonesia make a soft interest debt".

Well
, $1 per person per day is way to small. So much for a so-called "we have gone through the crisis" heh.

9 comments:

Anonymous said...

foto2nya keren abis!! salut ama fotografernya..

Yep.. temen gw yang anak psikologi juga bilang, pas dia kerja praktek di rumah sakit jiwa, RSJ2 itu ngga mempekerjakan cukup psikolog untuk nyembuhin pasien2nya.. Jadi pasien2 itu cuma dikasih obat ama psikiater (ini bedanya: psikolog menyembuhkan dengan terapi, psikiater menyembuhkan dengan obat.. kata anak psikologi sih.. ;)) dan ngga dikasih terapi.. jadinya mereka cuma kaya dikasi obat penenang, jadi zombie berhari2.. kapan sembuhnya?

Nyoman Winardi said...

yah aku ga nyangka aja kalo RSJ tempatnya kayak gitu. kayaknya penjara ato LP aja tempatnya lebih baik. majalah Time lagi menyoroti masalah ini yang ada di asia tenggara dan Indonesia adalah yang paling parah.

yah ... kayaknya kita cuman bisa menang untuk masalah korupsi kalo ngadu pemerintahan kita dengan negara lain. LOL.

Anonymous said...

well,, how can u solve this problem? mungkin di negara kita tercinta ini penyakit jiwa (saat ini) bukanlah hal yang utama perlu diperhatikan. mereka memang manusia, dan harus diperlakukan layaknya manusia. Tapi dengan kondisi bangsa yang kacau balau ini, kayanya pemerintah belum bisa mikirin hal yang kaya gini. semoga saja walau punya penyakit jiwa mereka tetap dikasih makan (ga cuma obat). sekarang waktunya berdoa dan berusaha untuk menjadikan Indonesia tempat yang lebih baik
:)

Nyoman Winardi said...

aku cuman pengen ngasi liat ke orang - orang keadaan nyata yang ada di negara kita saat ini. saat para pejabat kita yang korup mengumpulkan uang baik yang dirty ato non-dirty, ada orang - orang yang perlu diperhatikan. at least kasi mereka bangunan yang decent donk. buat mereka nyaman. not just throw them kedalam sebuah ruangan dan memberikan mereka obat saja.

golas said...

Cipayung tuh di mana mas ?
Parah pisan sih ...
Ga nyangka kalo ternyata ada tempat yang serem kaya gitu. Itu sih sama aja ngebunuh pelan-pelan ...

Nyoman Winardi said...

cipayung itu dimana ya ... kalo ga salah sih tempat pelatnas para pemain bulutangkis itu :D ... jadi kalo lele eh lely mau tau ya ... tanya aja ama bang topik hidayat :)) ...

Unknown said...

Wah beritanya mengerikan. Tapi negara kita ini emang lagi sakit-sakitnya dan ga bisa ngandelin pemerintah aja deh. Cuma sayangnya orang-orang kaya di Indonesia jarang yang mau gerak ya?? Hehe.. Om Win cocok jadi politikus nih.

Anonymous said...

Winardi GENDUT !!!
I dont f*ckin care with your f*ckin post !!

angel said...

nice writing, foto n... story... angel like n respect it... hope u can write another again... i'd love to read it...